( Menyikapi kasus pembagian zakat fitrah di Pasuruan, Senin, 15-09-2008 )
v Lembaga Amil Zakat mengumpulkan orang-orang yang tidak mampu dan golongan yang berhak menerima, lalu diberi pelatihan skill untuk bekerja agar dapat menghasilkan pendapatan lalu diberi modal kerja.
( Anindy V.M, X – B )
Seharusnya zakat diberikan secara diam-diam, dari rumah ke rumah, metode tersebut tidak menimbulkan keributan. Lagipula dengan metode ini, kita bisa lebih dekat dengan penerima zakat dan tidak terkesan sebagai dermawan yang ingin dipandang.
( Ezra Imam Fajrin, X – E )
v 1. Pembagian dan persiapan zakat harus dipersiapkan secara matang.
2. Diberikan secara sembunyi-bunyi biar tidak dianggap ria.
3. Untuk pemerintah, membuat UU yang melarang bagi setiap dermawan yang ingin membagikan zakat secara missal, tetapi tidak memiliki persiapan yang matang.
( Clara, X – F )
v Zakat diberikan dari atas helikopter, uang itu disebarkan.
( Grady )
v Dalam pembagian zakat diorganisir dengan baik, kalau perlu diberi pengamanan tentara satu battalion.
( M. Faishal, X – E )
v Zakat diberikan pada panti-panti asuhan, tempat kumuh yang banyak kaum dhuafa dan mendatangi tetangga-tetangga yang miskin.
( Syarifah Wahdah, X – E )
v Karena sekarang Amil jarang dipercaya maka amil harus merubah sistemnya bukan sebagai pembagi tetapi pencari. Jadi Amil mencari orang-orang yang mau berzakat. Sehingga ada 2 cara :
1. Jika orang yang mau berzakat percaya pada Amil tinggal kasih saja.
2. Amil mengajak orang yang berzakat memberikan langsung pada yang menerima.
( Wahyu Suluh )
v 1. Lewat amil zakat
2. Lewat acara seperti “Tolong” di salah satu program televisi.
3 Seperti acara “ Jika Aku “, agar orang yang diberi berusaha terlebih dahulu.
( Chyntia June Ansari, X – A )
v Ada loket untuk mendata yang dating, kemudian masuk gedung. Digedung ada MC dan ulama yang ceramah. Kemudian MC mengatur sesuai dengan kupon/ tiket untuk mengambil zakat. Pembagian zakat dipisah untuk yang lansia dan yang masih muda.
( Ayu Permatasari )
v Setelah pembagian zakat, tangan di stempel, agar tidak terjadi kecurangan.
( Yazid D, N. X – F )
v Memberi zakat dengan balon ( Saurprise )
1. Mendata siapa yang mendapat zakat.
2. Menyiapkan uang untuk zakat
3. Zakat uang dimasukkan ke dalam balon yang sudah ditiup
4. Memberi tahu pada mustahik, bahwa balon itu sangat berharga dan lebih berharga kalau diledakkan.
5. Sebelum diledakkan, mustahik harus berdoa terlebih dahulu, memohon kepada Allah atas segala rizki-Nya.
6. Setelah berdoa, baru balon diledakkan.
7. Alhamdulillah.
( Fildzah Hanifati, X – E )
v Zakat diberikan dengan membuat jadwal , misalnya :
1. Jl. Ambon : Hari Senin 22/ 09/ 08
2. Jl. Bali : Hari SElasa 23/ 09/ 08 dan seterusnya
( Prima Mitha Aldila, X – E )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar